Minggu, 09 Juni 2013

Deteksi Mata

Penyakit bisa di deteksi dari mata, mau tahu?

1. Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, SOMARE, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai engan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.


2. Kelainan kelopak mata
- Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
- Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
- Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis).
- Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
- Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).

3. Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing manis, tumor, dan gondok)

4. Mata merah
- tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
- dengan nyeri hebat (reumatik, sifilis, sarkoidosis, lupus, kencing manis (kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)
- disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).

5. Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).

6. Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak. Demikian yang dapat saya sampaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar